perkenankan aku mencintaimu
mencintaimu seperti ini
walau akan nampak gurat kekecewaan
tanpa ada pijakan atas kepastian
biarkan harapan yang kerap kali tersambarkan
digantikan dengan harapan baru yang lebih menjanjikan
perkenankan aku mencintaimu
mencintaimu dengan semampuku
menyebut-nyebut namamu disela kesendirianku
berdiri mematung memperhatikan gerak lirihmu
dan kau menoleh pun itu sudah membahagiakanku
sesekali membayangkan kau
memperhatikan ku kembali, ahh! itu sudah anugrah
perkenankan aku mencintaimu
dengan cinta, sebatas bisaku
jika memang hanya itu, karna waktu
tlah membiarkanmu menggeliatkan
persemayaman jiwa penghias palung hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar