Selasa, 24 September 2013

candu rindu



Seperti mawar yang kaupetik, yang rela gugur di jemarimu
tahukah kau apa yang membuatnya bahagia?
sedang Embun di daun jendela, mungkin ia ingin membuka jendela,
dan memberimu bunga.
hanya menimang kata dan jemari yang bersaut-sautan
senja dan sepercik syahdu,
dari dalam hati yang merindu,
bersamamu kualunkan tembang merdu,
merayu ilalang sayu.
ahh! betapa bodohnya daku.
Kepada pelita malam,
puisi ini bukan menggantikanmu, hanya kata-kata sederhana yang juga butuh cahaya
hanya ada ini, secarik puisi untuk kekasih yang entah dimana kini.


Tidak ada komentar: