Rabu, 18 Desember 2013

sebab aku


pernah kau menemuiku

saat malam menyelip di sela jendela

dari balik kerudung yang tertiup angin

ku coba menerka ranum senyummu

kini sungguh rupa mu tak maya lagi bagi ku




di depan serambih rumah

tanpa nada suara menyapa

deguk jantung malah berirama

cerita kita mulai bisikkan

romansa indah bertebaran dilangit malam kala itu



ku coba melukis paras mu

di atas daun yang mulai mengatup

sebab ku tahu,

waktu akan mengurung mu kembali dalam jaraknya

hanya sisakan wangi dan jejakmu

yang juga akan terhapus angin

biarkan saja ku jadi kan penenang

saat rinduku mulai meradang



cerita itu berubah alur

setelah waktu tak pernah menyudutkan kita lagi

kini hari ku getir, berujung pasi nun hambar

sehingga kisah kita berkasus mati rasa

menanti jumpa dayung bersambut

namun hanya rasa yang kian berkerut

hanya bisa memanggku senja dalam pelukan malam




aku berlalu melihat kerlingan itu

tapi kau masih begitu

sebab aku telah menelan kisah itu sendiri.

Tidak ada komentar: